Enam Perkara Penjamin Syurga
ENAM PERKARA PENJAMIN SYURGA
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اضْمَنُوا لِي سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنْ لَكُمْ الْجَنَّةَ اصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ وَأَوْفُوا إِذَا وَعَدْتُمْ وَأَدُّوا إِذَا اؤْتُمِنْتُمْ وَاحْفَظُوا فُرُوجَكُمْ وَغُضُّوا أَبْصَارَكُمْ وَكُفُّوا أَيْدِيَكُمْ
Melalui shohaaby ‘Ubaadah Bin Ash Shoomit rhodiyalloohu ‘anhu, Rosuulullooh Shollalloohu ‘alaihi wassalaam bersabda : “Jamin dari kalian padaku enam perkara, niscaya akan kujamin kalian masuk syurga :
- Benarlah jika kalian berbicara
- Penuhilah jika kalian berjanji
- Tunaikanlah amanah jika kalian diamanahi
- Peliharalah kemaluanmu
- Tundukkan pandanganmu
- Kendalikan tanganmu
(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban, Imam Al Haakim, Imam Ahmad Bin Hambal dan Imam al Baihaqy. Dan hadits ini terhukumi HASAN jika digabungkan jalan-jalan sanadnya, sebagaimana dikatakan oleh Syekh Naashiruddin Al Albaany dalam Silsilah Shohihnya )
Assalamu’alaikum wr.wb
Ustadz perihal hadist di atas yang menyebutkan bahwa jika ingin masuk surga kita harus mengendalikan tangan kita, apa itu termasuk tidak boleh menyentuh wanita yang tidak halal bagi kita tadz? Soalnya saya sekarang ingin mulai berusaha menjadi seorang muslim yang baik, tapi tadz hal ini tuch menurut saya paling sulit soalnya kalau saya sekolah terus ketemu dengan guru wanita, pasti harus cium tangan, kalau tidak dikatakan gak sopan….
Menurut ustadz saya harus bagaimana? Terus bagaimana saya harus menjelaskan hal itu kepada guru saya itu tadz ?
Wassalamu’alaikum wr.wb
Wa ‘alaikumussalaam,
1) Tumbuh kembangkan terus semangatmu dalam mencari ilmu Islam, semoga Allooh mudahkan dan Allooh beri petunjuk padamu di jalan yang lurus
2) Baik dan buruk bukan berdasarkan perasaan manusia. Santun dan tidak santun, sopan dan tidak sopan, bukan ukuran umumnya menurut manusia, tetapi sesuai atau tidaknya sesuatu itu dengan syari’at Allooh dan Rosuul-Nya. Dalam hal ini, walaupun sekedar berjabat tangan, tetapi itu kalau antara laki-laki dan wanita yang sudah sama-sama baligh dan bukan mahrom antara keduanya adalah Haroom, sebagaimana Rosuul menyatakan itu
3) Cara memberitahukan sesuatu yang benar dari Islam kepada manusia apalagi kepada orang yang mengimani Rosuul dan ajaran-Nya adalah dengan cara menyodorkan kepadanya Dalil dari Al Qur’an dan Hadits. Jika ditolak, maka tidak usah bersedih karena kewajibanmu hanya sekedar menyampaikan.