Skip to content

Sejarah Yahudi dan Negara Haram Israel

23 August 2010

SEJARAH YAHUDI dan NEGARA HARAM ISRAEL

Siapakah bangsa Yahudi ini ??

Menurut kajian sejarah yang berdasarkan penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, awal bangsa Yahudi mempunyai hubungan rapat dengan kisah nabi Ibrahim ‘alaihis salaam yang berlaku sekitar 3800 tahun yang lalu atau 1800 tahun SM.

Tafsir Al-Qur’an menunjukkan bahwa Ibrahim ‘alaihis salaam tinggal di daerah Palestine yang dikenali sekarang sebagai Al-Khalil (Hebron) dan beliau tinggal di sana bersama Nabi Luth ‘alaihis salaam (QS, 21:69-71).

Anak nabi Ibrahim ‘alaihis salaam adalah nabi Ismail ‘alaihis salaam dan nabi Ishak ‘alaihis salaam, kemudian anak nabi Ishak ‘alaihis salaam adalah nabi Yaakub ‘alaihis salaam, kemudian dari keturunan 12 anak nabi Yaakub ‘alaihis salaam inilah yang dikenali sebagai 12 suku Israel.

Anak bungsu nabi Yaakub ‘alaihis salaam adalah nabi Yusuf  ‘alaihis salaam, yang terkenal dalam sejarah, setelah ditinggalkan di dalam telaga di padang pasir oleh abang-abangnya, akhirnya menjadi kepala bendahara negeri Mesir.

Kemudian ayahnya, nabi Yaakub ‘alaihis salaam, serta abang-abangnya mengikut nabi Yusuf  ‘alaihis salaam ke Mesir dan hidup damai di sana sampai suatu hari Fir’aun yang berkuasa memperbudakkan (menjadikan hamba) keturunan mereka yang dikenal dengan bani Israel.

Karena kekejaman Fir’aun yang tak terkira terhadap bani Israel, Allah Subhaanahu wa ta’aala telah mengirim nabi Musa ‘alaihis salaam masa itu, dan memerintahkannya untuk membawa bani Israel keluar dari Mesir.

Musa ‘alaihis salaam dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM.

Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur Kanaan (Palestine), dalam Al-Qur’an, nabi Musa ‘alaihis salaam memerintahkan Bani Israel untuk memasuki Kanaan, (Qur’an, 5:21).

Setelah nabi Musa ‘alaihis salaam wafat, bangsa Israel tetap tinggal di Kanaan. Menurut ahli sejarah, nabi Daud ‘alaihis salaam menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh.

Selama pemerintahan anaknya nabi Sulaiman ‘alaihis salaam, batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di Selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara.

Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama senibina. Di Baitul Maqdis (Jerusalem), nabi Sulaiman ‘alaihis salaam membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa.

Setelah wafatnya nabi Sulaiman, Allah Subhaanahu wa ta’aala mengutus ramai lagi nabi kepada Bani Israel meskipun dalam banyak hal bani Israel tidak mendengar perintah para nabi, membunuh mereka dan mengkhianati Allah.

Setelah kematian nabi Sulaiman ‘alaihis salaam, kerajaan bani Israel (yahudi) berpecah, di utara Israel dengan ibukota Samarria dan di selatan Juda dengan ibukota Baitul Maqdis (Yerusalem).

Dengan berlalunya waktu, suku yahudi jatuh di bawah Assyurria dan Babylon atau pergi ke Mesir sebagai pelarian.

Ketika raja Persia Kyros tahun 539 SM mengizinkan orang Yahudi kembali dari pelarian mereka, banyak orang Yahudi yang tidak kembali, di sinilah mulainya Diaspora, penyebaran bangsa Yahudi ke seluruh dunia.

Pada tahun 63 SM Juda dan Israel jatuh ke tangan orang Romawi dan tahun 70 SM berjaya menghancurkan pemberontakan Yerusalem dan menghancurkan biara dan Juda.

Awal terbentuknya Israel

Setelah itu orang Yahudi hidup dalam pelarian, sehingga zaman khilafah Othmaniyah barulah orang Yahudi dapat merasakan kehidupan yang damai dengan membayar pajak perlindungan kepada kerajaan Othmaniyah.

Akhir abad ke 19, ditunjangi oleh Jewish Colonization Assocation Baron Hirsch, Yahudi dari Eropah Timur berpindah ke Argentina dan membentuk Kolonialisme pertanian, untuk kembali ke Palestine bermula tahun 1881.

Kronologi penumbuhan Israel adalah seperti berikut;

1896 Theodor Herzl Yahudi kelahiran Budapest mengasaskan pembentukan Negara Yahudi moden. Tujuannya untuk menuntut dan membuat negara untuk orang Yahudi di Palestine, disokong oleh uang hasil sumbangan dari seluruh orang Yahudi di dunia. Herzl ini juga dikenal pendiri Zionisme, yang juga tidak disetujui oleh orang Yahudinya sendiri.

1914 Di Palestine tinggal 1200 orang Yahudi. Setelah kekalahan khilafah Othmaniyah dalam perang dunia pertama, Palestine menjadi bola permainan para penjajah dan para Zionis ada di sisi British dan Amerika.

1917 Tanggal 2 November menteri luar negeri British Lord Balfour menandatangani Deklarasi Balfour untuk membangun negara Yahudi. Sebulan kemudian masuklah tentera British ke Baitul Maqdis (Jerusalem).

1920 Gabungan Negara-negara menyerahkan mandat Palestine kepada British. Akibatnya datanglah 75.000 lagi orang Yahudi ke Palestine. Negara-negara Arab tidak menyetujui didirikannya negara Yahudi di Palestine.

1922 Transjordania dipisahkan dari daerah mandat. Sebagai perwakilan orang Yahudi dibuatlah Jewish Agency. Di tahun itu lebih kurang 80.000 orang Yahudi tinggal di Palestine

1933 Di Jerman berlaku penghapusan etnik Yahudi secara sistematik oleh Rezim Hitler.

1936 Masyarakat Arab menentang politik masuknya orang Yahudi ke Palestine tapi orang Yahudi dibantu oleh tentera Inggeris.

(Gambar Atas kanan – Peta Palestine tahun 1946 sebelum peristiwa Nakba )

1937 Sesudah pemerintah Mandat membatasi imigrasi dan pembelian tanah oleh orang Yahudi, timbullah ketegangan yang dilakukan oleh organisasi bawah tanah Yahudi terhadap orang Inggeris.

1939 Pendidikan sebuah brigade Yahudi untuk memasukkan orang Yahudi ke Palestine

1945 Suruhanjaya Inggeris Amerika menganjurkan penerimaan 100,000 orang Yahudi di Palestine, tapi kemudian ditolak oleh Inggris sehingga menyebabkan kerusuhan di antara Yahudi – Palestine.

1947 UNO menganjurkan pemisahan Palestina dan pembentukan negara Yahudi dan Arab. Perang antara Yahudi dan Arab menghindarkan dilanjutkannya rencana itu.

1948 Inggris mengakhiri Mandatnya atas Palestine dan pada 14 Mei meninggalkan Palestine. Tentera Yahudi memasuki Palestine dan mengusir orang Palestine yang didukung oleh negara-negara Arab. Di hari yang sama Ben Gurion mengisytiharkan kemerdekaan Israel di kota yang dibentuk mereka, Tel Aviv, sehingga kemudian menyebabkan perang hari pertama Timur Tengah.

1949 Setelah perang, Israel memenangi peperangan dan bangsa-bangsa bersatu mengakui Israel sebagai sebuah negara.

(Gambar kiri – Peta pembahagian Palestine oleh PBB pada 1947 – Palestine berwarna Hijau)

Untuk memahami persoalan Palestin secara yang lebih mendalam, boleh Menelusuri Sejarah Baitul Maqdis

First Qibla – Bait-al-Maqdis (Al-Aqsa):


AT THE HEART OF JERUSALEM is the Al-Aqsa mosque or Al-Haram Ash-Shareef (The Noble Sanctuary). It is the third most sacred mosque in the world (after Masjid al-Haram in Makkah and Masjid Nabawi in Medinah), enclosing over 35 acres of fountains, gardens, buildings and domes. At its southernmost end is al-Aqsa Mosques, which was built by Khalifa Omar Bin Al-Kattab in the year 19 Hijri. At its center is the celebrated Dome of the Rock. The entire area is regarded as Baitul-Maqdis or Al-Qudus and comprises nearly one sixth of the walled city of Jerusalem. In the picture on the left, the following are identified:

–>Bertanda Hijau – Masjid al-Qubbatus-Sakhra (The Dome of the Rock)
–>Bertanda Merah – Masjid al-Aqsa (The Farthest Mosque)
–>Bertanda Biru Muda – Al Madrasa An-Nahawiah
–>Bertanda Biru – Al Musalla Al-Marwani

Gambar Bawah – Propaganda Israel – Kuil yang akan menggantikan al-Aqsa

Nota : Artikel dan Rencana ini adalah sempena Ceramah Nuzul Quran Isu Palestine yang diadakan di Masjid rhusila semalam 18 September yang turut disertai oleh Bekas Imam Masjid Al-Aqsa Dr. Sheikh Mahmud Siyam.

Sumber:

http://helmdahl.blogspot.com/2010/03/menelusuri-sejarah-yahudi-dan-negara.html

4 Comments leave one →
  1. Adri Azhari Al Qisthi permalink
    30 October 2011 8:58 pm

    Assalaamu’alaikum izin copy ustadz

    • 1 November 2011 7:54 am

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Silakan saja… antum boleh mengcopy paste sebagian ataupun seluruh artikel ataupun mendownload seluruh suara audio ceramah yang ada pada Blog ini… selama menjaga keotentikan naskahnya…. Barokalloohu fiika

  2. 10 May 2013 5:26 pm

    Mohon izin ustadz, ini saya translate situs resmi Israel untuk menanam pohon Ghorqod…

    “SELAMAT DATANG DI POHON PENANAMAN CENTER
    Sebuah hadiah dari penanaman pohon bertahan untuk acara Anda, dan seumur hidup. Pohon Anda akan menyebarkan akarnya di tanah suci Israel, dan tumbuh menjadi warisan abadi.

    Berapa banyak pohon Anda akan menanam hari ini?

    FOTO & SEJARAH
    Pohon ke Tanah Suci didedikasikan untuk reboisasi Israel, tempat yang paling suci di bumi kita. Pada masa Alkitab, Tanah Suci adalah subur, hijau, “tanah susu dan madu”. Selama ribuan tahun berikutnya, banyak dari Tanah Suci memburuk menjadi gurun dan gurun.

    Lebih dari 240 juta pohon telah ditanam di Israel selama abad terakhir, membuat Israel satu-satunya negara di dunia untuk mengakhiri abad ke-20 dengan pohon-pohon lebih dari pada awal abad ini. Kami menghargai dedikasi dan kemitraan dalam mendukung usaha yang penting ini.

    Untuk hanya $ 18, kami akan menanam pohon di Tanah Suci untuk Anda, dan surat bukti cetakan kebiasaan penanaman pohon kepada Anda atau penerima.

    Hormati anak dan cucu dengan menanam pohon untuk mereka ketika mereka lahir, saat mereka tumbuh, dan untuk menghormati prestasi khusus. Sebagai anak-anak Anda tumbuh dan berkembang, sehingga akan pohon mereka.

    Bila Anda menanam pohon peringatan bagi keluarga tercinta dan teman-teman, Anda memberi kehidupan bagi bumi. Hadiah Anda menawarkan penghiburan dan kekuatan dari hidup dan tumbuh pohon berkembang di tempat tersuci di bumi kita.

    KUDUS LAND
    Tanah kuno dari Alkitab. Ini adalah tanah rumah spiritual dan religius dari tiga agama besar di dunia. Tanah Abraham, Yesus, dan Muhammad.

    Ini adalah tanah di mana kita akan menanam pohon untuk Anda. Melalui pengaturan khusus dengan Negara dinas kehutanan Israel, kami menanam pohon.

    Untuk hidup, harapan, untuk menghormati dan memori. Hormatilah keluarga dan teman-teman dengan memberikan mereka pohon. Karunia hidup.” (http://www.treesfortheholyland.com/)

    • 10 May 2013 7:32 pm

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Terimakasih atas informasi anda. Memang benar, Yahudi saat ini sedang mempersiapkan banyak tumbuhan pohon Ghorqod dan pohon Ghorqod ini adalah sebagaimana yang diberitakan dalam Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 2292 dari Shohabat Abu Hurairoh رضي الله عنه, beliau berkata bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:

      لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِىُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِىٌّ خَلْفِى فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ. إِلاَّ الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ

      Artinya:

      Tidak akan terjadi Hari Kiamat sehingga Muslimin memerangi Yahudi, sehingga Muslimin membunuh mereka dan ketika Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, maka pohon dan batu pun berkata, “Wahai Muslim, wahai hamba Allooh, ini Yahudi di belakangku. Kemarilah dan bunuhlah dia.”, kecuali pohon Ghorqod, sesungguhnya dia adalah pohon Yahudi.”

      Hal ini pun pernah Ustadz bahas dalam artikel ceramah berjudul “Asal-Usul Yahudi (Bagian-2): Nabi Yusuf ‘alaihissalaam & Bani Isro’iil” yang pernah dimuat di Blog ini (atau klik: https://ustadzrofii.wordpress.com/2011/12/03/asal-usul-yahudi-bagian-2-nabi-yusuf-bani-isroil/).

      Barokalloohu fiik

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.