AUDIO: Luqmaanul Hakiim “Iman Sempurna”
Sebagian kaum muslimin mengartikan iman cukup dengan “Aman”, padahal yang demikian itu tidak benar. Karena “aman” cenderung bermakna pasif, sementara Iman bermakna aktif.
Dalam salah satu ilmu bahasa arab bernama sorof, kalimat iman diantaranya bermakna “membenarkan” atau tashdiiq. Dengan demikian seorang mukmin dituntut secara aktif dan terus menerus berbentuk karakter dalam dirinya suatu sikap “membenarkan”. Tentu yang dimaksud disini adalah membenarkan Allooh dan syariatNya, membenarkan Rosuul dan seluruh yang bersumber darinya berupa Al Islam dan As Sunnah, bukan saja dalam tataran teori dan keyakinan, melainkan tidak kalah pentingnya adalah mengikrarkan dengan mulutnya, dan mengamalkan dalam berbagai bentuk unsur gerak dan diamnya dalam perkara kecil dan besarnya, dalam perkara dunia dan akhiratnya bahkan dalam perkara pribadi, keluarga, masyarakat, negara dan bangsanya.
Melalui audio berikut ini, secercah renungan dari makna iman sempurna sebagaimana dikemukakan oleh Luqmaanul Hakiim, semoga bermanfaat.
Download: