AUDIO: Dzabh Li Ghoirillaah (Menyembelih Bukan karena Allooh)
Berapa banyak karunia Allooh سبحانه وتعالى dari atas, dari dalam perut bumi, dari darat, dari laut; semuanya Allooh سبحانه وتعالى berikan untuk manusia. Hanya beberapa saja yang Allooh سبحانه وتعالى haromkan. Sayangnya, tidak sedikit dari manusia yang konon mengaku Muslim, yang mestinya mereka itu secara pengertian “Pasrah terhadap Allooh سبحانه وتعالى dan syari’at-Nya”, namun pada kenyataannya masih menoleh pada hawa nafsunya untuk memvonis bahwa “yang remang-remang” dan yang harom masih dibela untuk diboleh dinikmatinya. Betapa rakusnya manusia !
Hanya untuk sekedar beralasan “Enak”, “Sedap”, “Lezat” atau sejenisnya, lalu dia melahap dan menyantapnya, padahal murka Allooh سبحانه وتعالى membayang-bayangi mereka yang seandainya Allooh سبحانه وتعالى berhentikan hidupnya saat itu, maka sungguh dia akan menjadi Su’ul Khootimah.
Sembelihan di dalam Islam, bukan saja merupakan jembatan menikmati, tetapi juga dia adalah simbol dari ketunduk-patuhan seseorang terhadap Penciptanya dan Pencipta apa yang disembelihnya.
Seseorang yang ingin menikmati hewan sembelihan, sedemikian rupa Islam telah mengatur tata cara dan etika menyembelihnya; untuk kemudian bukan saja “Enak”-“Lezat”, tetapi juga dia menuai pahala dan kebajikan dari Allooh سبحانه وتعالى karena menepati aturan-Nya.
Sebaliknya, berbeda halnya dengan sembelihan yang menyelisihi tata cara dan etika yang telah ditetapkan syari’at, apalagi menyembelihnya tidak dengan nama Allooh سبحانه وتعالى atau bahkan untuk persembahan pada selain Allooh سبحانه وتعالى, maka Na’uuzu billaahi min dzaalik – orang itu telah dianggap menyiksa hewan yang disembelihnya dan dia telah ma’shiyat pada Allooh سبحانه وتعالى dan Rosuul-Nya صلى الله عليه وسلم, bahkan dia rela untuk berpindah posisi menjadi Musyrik.
Maka simaklah audio ceramah yang satu ini.
Download:
Afwan ustadz ana down load… trims
Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat…