AUDIO: Majelis di Tepi Jalan
Subhaanallooh…. Ajaran mana yang lengkap selengkap Islam? Ajaran mana yang luhur seluhur Islam? Ajaran mana yang relevan dari zaman ke zaman kecuali hanya Islam?
Para Pembaca dan Pendengar yang semoga dirahmati Allooh سبحانه وتعالى, sekitar 1433 tahun yang lalu seorang ‘Arob bersuku Quraisy yang diakui, disegani ketokohannya oleh dunia sepanjang masa, dialah yang telah menyampaikan ajaran yang lengkap, yang luhur, dan yang relevan ini… Dia adalah Muhammad Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم, Nabi penghulu yang menjadi kekasih Allooh سبحانه وتعالى, Robb semesta alam.
Para Pembaca dan Pendengar yang semoga dirahmati Allooh سبحانه وتعالى, jangankan perkara yang berat, yang sulit, yang rumit, sekedar seorang atau beberapa orang duduk berceloteh di pinggir jalan, oleh Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم diberi tuntunan dan etikanya agar yang bersangkutan tidak merugi, agar orang lain tidak tersakiti, agar semua mereka selamat di dunia dan setelah mati.
Duduk di pinggir jalan pada masa sekarang malah menjadi “trendy” tersendiri. Bukan saja generasi yang sudah lapuk, tetapi sejak generasi ABG (remaja), sekian waktu dari umur mereka, adalah mereka habiskan untuk duduk-duduk di pinggir jalan, atau “mengukur” jalan, atau jalan-jalan.
Berikut ini simaklah 1 Hadits yang menuntun kita agar kita hidup berkualitas, dengan mematuhi etika luhur dan akhlak mulia jika kita dibutuhkan untuk suatu saat duduk di tepi jalan.
Selamat menyimak.
Download: