AUDIO: Tegakkanlah Huduudullooh (Hukum-Hukum Allooh)
Allooh سبحانه وتعالى berfirman dalam QS. Al Maa’idah (5) ayat 33:
إِنَّمَا جَزَاء الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الأَرْضِ فَسَاداً أَن يُقَتَّلُواْ أَوْ يُصَلَّبُواْ أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مِّنْ خِلافٍ أَوْ يُنفَوْاْ مِنَ الأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya:
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allooh dan Rosuul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.”
Syaikh ‘Abdurrohmaan bin Naasir As Sa’dy rohimahullooh berkata dalam Kitab “Taisiir Al Kariimir Rohmaan” ketika menafsirkan ayat ini:
“Orang-orang yang memerangi Allooh سبحانه وتعالى dan memerangi Rosuul-Nya صلى الله عليه وسلم adalah mereka orang yang menantangnya dengan permusuhan dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi, melalui kekufuran, pembunuhan, mengambil harta manusia dan menebar rasa takut di berbagai jalan. Yang masyhur kita kenal bahwa ayat yang mulia ini berkenaan dengan hukum bagi para perampok yang menyerang penduduk di desa dan di lembah, mengambil paksa harta mereka, membunuh mereka dan menebar rasa takut diantara mereka, sehingga orang segan untuk meniti jalan yang mereka biasa lalui; sehingga dengan demikian terputuslah kegiatan mereka. Maka Allooh سبحانه وتعالى beritakan, bahwa balasan dan hukuman bagi mereka (perampok) tersebut ketika hukum diterapkan pada mereka melalui satu dari perkara-perkara sebagaimana tersebut dalam ayat ini.”
Maka, jika kita renungkan ayat ini, betapa negeri kita akan aman dari mereka para pencuri, perampok, koruptor dan sejenisnya. Sungguh hukum yang nyata-nyata tertera, termaktub, dibaca ini pada kenyataannya masih jauh dari penerepannya. Seolah Muslimin hanya mengetahui dan melaksanakan peribadatan itu terbatas pada Sholat lima waktu, shoum Romadhoon, Ibadah Haji, dan peringatan-peringatan yang itu pun kebanyakan tidak bertitik tolak dari tuntunan Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم.
Simaklah audio ceramah yang satu ini.
Download:
Tegakkanlah Huduudullooh, Bagian-1
Tegakkanlah Huduudullooh, Bagian-2
Assalamualaykum warohmatullahi wabarokhatuh,
Afwan Ustadz, ana bermasalah dengan 4shared jadi tidak bisa download dan kalau tidak merepotkan ana minta di email aja Ustadz…. sekali lagi mohon maaf Ustadz..
Wa alaikumsalam warohmatullahi wa barokhatuh
sukron
Abu Khansa