Skip to content

AUDIO: Ayat Al-Qur’an tentang Thooghuut (Kajian 4 & 5)

9 January 2013

Menurut firman Allooh سبحانه وتعالى, juga Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dalam Sunnahnya. Hanya ada 2 kubu di dunia maupun di akherat. Kebenaran disebut Al Haq. Versus (Vs. / Lawan)-nya adalah kebaathilan. Kegelapan (dzulumaat) vs.nya adalah Cahaya (An Nuur). Allooh سبحانه وتعالى mengeluarkan manusia dari Kegelapan menuju Cahaya. Allooh سبحانه وتعالى penolong orang-orang yang beriman. Thooghuut penolong orang-orang kaafir. Iman vs-nya kekufuran. Akhirnya Allooh سبحانه وتعالى musuhnya adalah Thooghuut. Mukmin menolong dan saling menolong, cinta dan saling mencinta diantara orang-orang yang beriman. Orang kaafir menolong dan saling menolong, cinta dan saling mencinta diantara orang-orang kaafir. Mukmin vs Kaafir.

Perhatikan firman Allooh سبحانه وتعالى dalam QS. Al Baqoroh (2) ayat 256:

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya:
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thooghuut dan beriman kepada Allooh, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allooh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Seorang yang beriman pada benarnya firman Allooh سبحانه وتعالى tidak bisa mengingkari dan lari dari makna dan kandungan ayat ini. Karena itu, sebagai Muslim dan Mukmin, bukan anjuran tetapi perintah yang harus ditunaikan untuk tahu – sebenar-benarnya tahu – siapa Allooh سبحانه وتعالى agar dia meng-Esakan dan hanya mengabdi kepada-Nya; dan mengetahui Thooghuut yang menjadi lawan, musuh Allooh سبحانه وتعالى yang harus dia jauhi dan dia tinggalkan.

Perhatikan QS. An Nahl (16) ayat 56:

وَيَجْعَلُونَ لِمَا لَا يَعْلَمُونَ نَصِيبًا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ ۗ تَاللَّهِ لَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَفْتَرُونَ

Artinya:
Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rizqi yang telah Kami berikan kepada mereka. Demi Allooh, sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.”

Berikut ini insya Allooh Ta’aalaa adalah merupakan rangkaian pengkajian dan penghayatan serta pengenalan terhadap siapa Thooghuut, seperti yang Allooh سبحانه وتعالى terangkan didalam Al Qur’an Al Kariim. Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang selingkuh dengan Thooghuut, karena Thooghuut adalah musuh Allooh سبحانه وتعالى dan musuh Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم serta orang-orang yang beriman. Selamat menyimak.

KAJIAN 4 :

Download:

Ayat tentang Thooghuut-4, Bagian-1

Ayat tentang Thooghuut-4, Bagian-2

Ayat tentang Thooghuut-4, Bagian-3

Ayat tentang Thooghuut-4, Bagian-4

KAJIAN 5:

Download:

Ayat tentang Thooghuut-5, Bagian-1

Ayat tentang Thooghuut-5, Bagian-2

Ayat tentang Thooghuut-5, Bagian-3

Ayat tentang Thooghuut-5, Bagian-4

2 Comments leave one →
  1. 2 February 2013 10:03 pm

    Assalamu’alaikum ustadz… ustadz, ana mau bertanya… bagaimana cara menghilangkan syubhat-syubhat golongan salafy, mereka itu sangat menjengkelkan. Mereka mengatakan para mujahid itu khawarij, bughot, dan nama-nama yang mereka juluki… jadi ustadz, ana mohon pencerahan, bagaimana cara menghilangi syubhat mereka.. Syukron, ana sangat mengharapkan balasannya ustadz…

    • 8 February 2013 10:11 am

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Siapapun hamba Allooh سبحانه وتعالى yang dengan imannya dan harapannya akan ridho dan surga dari Allooh سبحانه وتعالى, lalu mengorbankan seluruh apa yang dimilikinya, baik harta maupun nyawa untuk menjayakan dan meninggikan LAA ILAAHA ILLALLOOH MUHAMMADUR ROSUULULLOOH, sesuai dengan tuntunan syari’at yang benar… maka dia adalah Mujahid Fii Sabiilillah, walaupun orang-orang kaafir, orang-orang musyrikin, orang-orang dzolim membencinya.

      Adapun dengan label SALAFY / BUKAN SALAFY, maka Ustadz nasehati anda dan kaum Muslimin, agar TIDAK MEMBESARKAN PERKARA NAMA atau TIDAK MENGILAUKAN NAMA. Yang akan dimintai tanggungjawab oleh Allooh سبحانه وتعالى adalah apakah kita benar, sesuai dengan pedoman Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ataukah tidak. Jadi walaupun berjulukan SALAFI, tetapi kalau MENCORENG SALAF & MANHAJNYA, maka orang tersebut berarti tidak mengerti Salaf atau bahkan membenci Salaf.

      Demikianlah, semoga jelas adanya… Barokalloohu fiika

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: