AUDIO: Mimpi Para Nabi adalah Wahyu
Diantara keajaiban yang Allooh سبحانه وتعالى tampakkan pada manusia adalah Mimpi. Setiap orang pernah merasakan bermimpi. Ada yang baik, ada yang buruk. Ada yang menjadi kenyataan, ada yang sekedar bunga tidur. Namun, berbeda dengan Mimpi seorang Nabi. Karena Nabi adalalah manusia pilihan. Karena Nabi adalah diantara hamba Allooh سبحانه وتعالى yang Allooh سبحانه وتعالى amanahi Risaalah. Karena Nabi adalah manusia yang ma’shum, terjaga dari salah dan dosa.
Mimpi bagi seorang Nabi adalah Wahyu, yang bisa berwujud syari’at yang diamalkan, baik oleh dirinya sendiri, maupun oleh ummat yang setia mengikutinya. Seperti halnya, mimpi Nabi Yusuf عليه السلام, mimpi Nabi Ibrohim عليه السلام, termasuk juga mimpi Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Sebagai orang yang beriman kepada kebenaran Al Qur’an bahkan Hadiits, sudah seharusnya jika konsekwen mengikuti nilai ajarannya, dan tidak menolak atau mencela dan menuduhnya sebagai suatu hal yang buruk; misalnya: Nabi Ibrohim عليه السلام yang bermimpi menyembelih anaknya dan akan melaksanakannya, berikutnya memusyawarahkannya dengan putranya yang dimaksud akan disembelihnya, dan sikap pasrah penuh kesabaran dari anaknya dituduh sebagai “Nabi Kriminal”.
Maka sungguh tidak patut, bahkan bisa jadi menyeret orang yang menuduhnya kepada kemurtadan, karena dia telah ragu, apalagi menentang kebenaran isi ajaran Al Qur’an. Na’uudzu billaahi min dzaalik.
Selamat menyimak !
Download: