AUDIO: Mengapa Orang Kãfir Memusuhi kaum Muslimin
Allõh سبحانه وتعالى berfirman:
كَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
Artinya:
“Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama kebohongan yang mereka ada-adakan.” (QS. Al An’ãm (6) : 112)
Di dalam Al Qur’an surah Al An’ãm ayat 112 tersebut diatas, akan kita dapati bahwa Allõh سبحانه وتعالى telah menjadikannya sebagai suatu ketetapan bahwa setiap Nabi pasti akan dimusuhi; baik oleh syaithõn dari kalangan manusia maupun syaithõn dari kalangan Jin — yang satu sama lain diantara mereka itu akan saling memberi wahyu dan inspirasi.
Bagi orang yang beriman, berita ini memang telah menjadi suatu kenyataan. Yang demikian itu secara historis memang telah dipelopori oleh dedengkot mereka, yaitu Iblis dan generasi awalnya, seperti yang kita dapati dalam kisah Qobil dan Habil.
Ketika Iblis dengki kepada Nabi ‘Adam عليه السلام …
Ketika Qobil dengki kepada Habil…
Demikian pula, para Nabi dan para Rosũl akan dimusuhi dan didengki oleh kaumnya yang kãfir.
Maka tidaklah aneh jika Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pun dimusuhi dan diperangi.
Demikian pula ummatnya, bahkan hingga Hari Akhir nanti, mereka yang setia meyakini, mengamalkan dan mendakwahkan jalan Rosũl-Nya صلى الله عليه وسلم pun akan dimusuhi dan didengki.
Namun, tidaklah patut untuk bersedih, apalagi mundur. Justru istiqomah pada saat dimusuhi dan didengki, hal itu merupakan penghambaan tertinggi kepada Allõh سبحانه وتعالى. Dan pelakunya berarti menyatakan bukti cinta dan setia kepada Allõh سبحانه وتعالى dan Nabi-Nya صلى الله عليه وسلم, yang pasti akan berujung dengan kehinaan bagi mereka siapa saja yang memusuhi dan memeranginya.
Selamat menyimak Khutbah Jum’at berikut ini.
Download: