AUDIO: “Nasehat” Fir’aun
Mendengar kata “Fir’aun” sesungguhnya bagi seorang Muslim otomatis terbayang tentang kesombongan, kekejaman, kedzoliman dan ketiraniannya. Maka apakah yang dimaksud dengan “Nasehat Fir’aun” itu?
Sebagai pembesar, wajar jika sikap dan kata-katanya akan menjadi rujukan dan panutan. Maka demikian pula dengan Fir’aun. Keputusan Fir’aun haruslah diikuti. Kedzoliman Fir’aun sangat sulit untuk dibantah dan dilawan, sedemikian rupa ambisinya untuk menjaga keutuhan dan kelanggengan tahtanya. Jangankan yang sudah menggejala, yang belum sekalipun bila perlu tidak boleh terjadi. Betapa tidak, saat tukang sihir berfatwa bahwa akan ada peluang yang merugikan Fir’aun, maka sejak saat itu kekejaman menjadi kebijakannya.
Agar strategi dan “Nasehat Fir’aun” kepada para pengikutnya, dan orang-orang yang setia di sekelilingnya turut pro-aktif melanggengkan kerajaannya; maka sejak saat itulah Fir’aun dituntut untuk mengeluarkan “Mutiara-Mutiara Nasehat”-nya agar dipedomani dan diikuti; yang sudah barang tentu itu adalah agar kecongkakan, ketakaburannya, kedzolimannya, kekufurannya tidak surut, tetapi bahkan justru membuktikan keangkuhan dan keserakahannya.
Maka simaklah audio khutbah Jumat berikut ini.
Download: