AUDIO: Bukan Muslim
Heboh, sungguh setiap tahun mesti heboh. Padahal tidak perlu hal itu dibuat heboh.
Jika kita perhatikan, setiap tahun terutama di bulan Desember dan Januari tahun Masehi, tidak sedikit dari kaum Muslimin yang heboh tentang acara pesta peringatan agama Nashroni; agama yang bukan agamanya. Peringatan yang tidak ada perintah-Nya, tetapi justru menjadi budaya, kebiasaan bahkan gaya hidup.
Saling tukar-menukar kata ”Selamat”, seolah tidak mengerti apa arti “Selamat”. Selamat Natal, Selamat Tahun Baru. Padahal kebalikan kata “Selamat” adalah “Celaka”. Sambil tidak tahu dan tidak sadar bahwa orang kaafir pasti celaka dan Muslim pasti selamat.
Di negara kaafir-nya saja “MASING-MASING” tidak mengotak-atik tentang apa yang ada pada agama masing-masing. Tapi di Indonesia mayoritas Muslim nyaris tak nampak sikap seharusnya sebagai Muslim. Bahkan arti “Islam” itu “Berpasrah diri”; dan arti Muslim adalah “Orang yang berpasrah diri pada Allooh سبحانه وتعالى” ini pun tidak tahu dan seakan tidak mau tahu.
Semestinya, berpasrah diri kepada Allooh سبحانه وتعالى nampak dari pernyataan syahadatnya. Jelas dari sikap menerima, rela, tidak protes, patuh, harusnya ada pada hati orang yang berpasrah diri. Tentunya melalui menerima Islam sebagai Syari’at, bahkan sikap hidup dan kiprahnya tidak mau menyalahi sebagai konsekwensi kata “pasrah” itu; namun kata “pasrah diri” masih dicari. Karena belum tentu orang yang menampakkan Muslim lalu pasrah diri merekat pada dirinya.
Silakan simak audio yang berikut ini.
KAJIAN-1 : BUKAN MUSLIM
Download:
KAJIAN-2 : HINDARI PERKARA YANG WAJIB DIHINDARI
Download:
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.